Abraham Lincoln

 
Abraham Lincoln, yang akrab disapa Abe, adalah presiden Amerika yang keenam belas dan merupakan tokoh yang sangat berjasa menghapuskan perbudakan di negara tersebut. Abraham Lincoln dilahirkan di Kentucky 12 Februari 1809. Hidup dalam kemiskinan, Lincoln kecil hanya mengecap pendidikan selama setahun. Akan tetapi, kemiskinan tidak mematikan minat Lincoln untuk belajar dan menambah pengetahuan dengan membaca. Ayahnya, Thomas Lincoln, sangat antipati terhadap perbudakan. Sikap inilah yang tertanam kuat dalam diri Abe Lincoln, bahkan ketika ia telah menjabat sebagai presiden.
Di usia tujuh tahun, keluarga Lincoln pindah ke Indiana karena ayahnya sangat tidak menyukai perbudakan yang mengakar di daerah Kentucky. Selain itu, kepemilikan tanah di Indiana lebih dijamin oleh pemerintah di sana. Selama di Indiana, Abraham kecil bekerja keras membantu ayahnya membelah kayu dan melakukan pekerjaan di ladang. Pada 1830, keluarga Lincoln meninggalkan Indiana dan pindah ke Illinois. Di tempat inilah Abraham Lincoln menjalani masa mudanya dan menekuni berbagai jenis pekerjaan, seperti tukang pagar, penjaga toko, tukang pos, surveyor, bahkan menjadi seorang tentara sukarela, sebelum akhirnya menjadi pengacara.
Karier Politik
Pada 1832, Abraham Lincoln memulai karier politiknya. Saat itu, usianya baru 23 tahun. Ia mencalonkan diri menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Gagal pada pemilihan pertama, Abraham Lincoln mengajukan diri lagi dan akhirnya ia terpilih tiga kali berturut-turut. Lima belas tahun kemudian, ia diangkat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Amerika.
Dengan karier cemerlang di bidang politik dan dukungan dari Partai Republik, pada 1860 Abraham Lincoln dicalonkan menjadi presiden Amerika Serikat. Ia berhasil menjadi orang nomor satu di negara itu dan dilantik pada 6 November 1860. Saat itu, benih-benih perpecahan karena perbudakan mulai menyebar di seluruh Amerika.
Perang saudara antara Amerika bagian Utara dan bagian Selatan akhirnya pecah. Pihak Selatan adalah pihak yang mendukung perbudakan dan menentang sosok Abraham Lincoln sebagai pejuang pembebasan budak, sedangkan pihak Utara adalah pihak yang mendukung upaya pembebasan para budak.
Menghadapi masalah ini, Lincoln yang sangat mencintai perdamaian merasa sedih dan terpukul akan tetapi keinginannya untuk menghapuskan perbudakan dari tanah Amerika begitu kuat hingga ia mengeluarkan Proklamasi Pembebasan yang isinya membebaskan para budak di seluruh Amerika mulai 1 Januari 1863. Lincoln terpilih untuk kedua kalinya pada 1864 menjelang berakhirnya perang saudara.
Lincoln meninggal pada usia 56 tahun dengan cara yang tidak disangka-sangka, yaitu ditembak oleh seseorang bernama John Wilkes Booth ketika sedang menonton pertunjukan sandiwara bersama istrinya. Setelah mengalami koma selama sembilan jam, akhirnya presiden Amerika Serikat keenam belas ini mengembuskan napas terakhirnya pada 15 April 1865.
Kematiannya ditangisi oleh seluruh masyarakat Amerika Serikat. Abraham Lincoln adalah simbol pemimpin yang sederhana, jujur, bersih, dan berjiwa besar. Kesederhanaannya menjadi salah satu pemikat rakyatnya dan keteguhan tekadnya menghapuskan perbudakan telah mengubah nasib berjuta rakyat Amerika.

Tapi sepertinya dalam kehidupan ini memang selalu ada dua kubu yaitu kebaikan serta kejahatan nah.. hal ini terjadi pada masa beliau menjabat presiden banyak para penentang perang mengkritik beliau karena sikapnya yang menolak berkompromi terhadap perbudakan. Sebaliknya, kaum konservatif dari golongan Republik radikal, faksi pro penghapusan perbudakan Partai republik, mengkritik dirinya karena sikapnya yang lambat dalam penghapusan perbudakan. Walaupun terhambat oleh berbagai rintangan, doi berhasil menyatukan opini publik melalui retorika dan pidatonya; pidato terbaiknya adalah Pidato Gettysburg. Mendekati akhir peperangan, dirinya bersikap moderat terhadap rekonstruksi, yaitu mendambakan persatuan kembali bangsa melalui kebijakan rekonsiliasi yang lunak.

ini cerita atau kisah seorang pemimpin di masa lalu yang sebetulnya ?? kisah ini malas saya ceritakan karena paman google sepertinya memiliki banyak cerita khususnya untuk wikipedia saya rasa banyak tuh yang lebih lengkap, namun siapa juga tokoh yang saya maksud seorang tokoh amerika sebuah negara yang saya sendiri belum bisa mengunjunginya (cacingan dech lo...??) lagian sapa juga yang mo ke amerika mendingan gw ke amsterdam atau ke praha sekalian, nah beliau sendiri teryata wafat dengan tragedi pembunuhan yang disinyalir karena sikap beliau yang pemberontak atau lebih tepatnya seorang idialist, maklum aquarius !!! ga bisa di atur alias semau-maunya, yoo.. pantes matinya di bunuh' beliau wafat pada tanggal 15 april 1865 di wangsingtoon(kartun wang bernyanyi) becanda' tidak bermaksud menghina amerika loh.. maksudnya washinton, beliau wafat di washinton dc pada tanggal 15 april (siaran ulang bo') pada umur 56th

beliau mengawasi perang secara ketat, termasuk pemilihan panglima perang seperti ulysses s.grant, Para ahli sejarah menyimpulkan beliau mengorganisir faksi-faksi dalam partai republik dengan baik, membawa tiap pemimpin faksi ke dalam kabinetnya dan memaksa mereka bekerja sama. pak presiden ke 16 ini berhasil meredakan ketegangan dengan inggris menyusul skandal trent pada tahun 1861. Di bawah kepemimpinannya pihak Utara berhasil menduduki wilayah Selatan dari awal peperangan. beliau kemudian terpilih kembali sebagai presiden AS pada tahun 1864. sampai akhir yang mengenaskan itu tiba.  http://www.anneahira.com/presiden-amerika-serikat.htm
@ tuan muda